Open top menu
Jumat, 10 Juni 2016






Masalah sampah sudah menjadi trending topik yang familiar yang sering dibicarakan oleh orang orang direpublik ini karena, begitu besarnya dampak negatif yang ditimbulkan serta jumlahnya yang selalu meningkat dari hari kehari membuat planet ini dihitari sampah yang tak terhingga jumlahnya, ini menjadikan kita terasa tidak nyaman lagi untuk tinggal. terlebih lagi soal sampah plastik yang memang membuat planet ini menderita karena sifatnya yang susah untuk larut/terurai butuh waktu 100-1000 tahun untuk terurai, mencemari air, tanah, udara, manusia, hewan, tumbuhan serta membantu pemanasan global dan sedikitnya yang bisa didaur ulang.

Tapi yg terjadi hari ini hanya sedikit dari mereka yg betul betul sadar yang mau berbuat untuk bagaimana sampah ini ditangani dengan sebaik baiknya. padahal kita ketahui bahwa problem ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah melainkan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk bagaimana kita menjadikan bumi ini tidak tercemari oleh sampah yang merusak lingkungan.

melihat bumi manakarra kita juga prihatin dengan kondisinya yang setiap kali datang musim penghujan selalu banjir akibat tumpukan sampah plastik yang tertampung dan menyumbat saluran pembuangan seperti got/parit. selain itu tingkat penggunaan kantong plastik dikota ini terbilang sangat tinggi, bayangkan saja peredaran sampah plastik yang menyebar tiap harinya itu mencapai 100 kubik sehingga membuat kota ini darurat sampah.

olehnya itu melihat fenomena ini mari jadikan bumi manakarra ini sebagai kota diet kantong plastik untuk mengurangi peredaran sampah plastik. kita harus sadar hari ini untuk berbuat dan menangani sampah plastik ini dengan sebaik baiknya. cranya bagaimana,....? yaitu dengan mengurangi jumlah penggunaan kantong plastik dengan kata lain menggunakan kantong plasti dengan bijak.
Tagged
Different Themes
Lapak Institute

Mari Mewakafkan Kreatifitas dan keceriaan bersama sama di CFD Mamuju.